Aku berada dipersimpangan jalan
Ingin memilih jalan mana,
Yang harus aku lalui
Kau buat langkahku terhenti
Kau buat aku dalam pilihan
Ingin rasanya ku akhiri penantian panjang ini
Tapi kau juga belum didatangkan Rabbku
Belum di gerakkanNya hatimu
Belum di tautkanNya langkahmu
Belum di cukupkanNya energimu
Untuk menemani sisa umurku
Untuk membangun bahtera bersamaku
Untuk memyemai kisah kasih syahdu
Wahai pemilik hati..
Aku percaya pada Rabbku
Bahwa
Kau akan datang tepat pada waktu
Aku ikhlaskan diri ini
Tetap menantimu
Baik di surga maupun di dunia
Jika pada akhirnya kita tidak ditemukanNya di dunia
Semoga kita bisa ditemukan di surgaNya
Ditempat yg baik nan kekal adanya
Wahai pemilik hati..
Terkadang hatiku risau
Menanti kehadiranmu
Terkadangku juga merisaukan
Saat engkau datang
Bisa kah aku melayanimu dg baik
Bisa kah aku tidak akan menyakitimu
Bisa kah aku menjadi istri yg menyenangkan
Kadang otak ini penuh dg ketidakberdayaan
Aku merasa minder
Banyak kelemahanku
Sehingga tidak pantas menemani hidupmu
Tapi terkadang
Diri ini yakin, bisa membahagiakan
Bisa lebih baik dari sekarang
Bisa melayani dan menjadi istri yg menenangkan jiwa dan ragamu..
Hanya itu cita2 ku utkmu..
Supaya kita bisa meraih surgaNya Allah..
Tak ada yg membuatku paling bahagia..
Selain keridhoanmu dan keridhoan Rabbku...
Wahai pemilik hati..
Saat ini surgaku masih ditelapak kaki ibu..
Saat aku telah resmi menjadi miliki mu,
Surga ku berada di telapak kakimu..
Semoga cinta kita kekal adanya.. Cinta karena Rabb kita.. Cinta walaupun jasad sudah tidak bersama..
Wahai pemilik hati..
Ku serahkan jiwa dan raga hanya kepada untukmu yg halal bagiku..
Ku serahkan jiwa dan raga hanya kepada untukmu yg halal bagiku..
Salam cinta.. Salam rinduu hati ini menunggu kedatanganmu..
Saat aku menjaga hatiku, kuharaaap
Kau juga tetap menjaga hatimu..
"Untukmu wahai pemilik hati yg masih di awang2.."
"Keberadaanmu yg antah berantah"
Bagansiapiapi, 2 Januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar