Resume Seminar Pernik*han

Dari sebelah..
Jadi ceritanya kemaren ikutan seminar pranik*h pertama kalinya, setelah diajak ikutan. Bukan mau kode-kodean, cuma mau sedikit berbagi ilmu aja.. ini hasil resume dari sesi Asma Nadia dan Bunda Ery (Psikolog).
Siapa tau memberikan pencerahan.. haha

1. Pada usia saat kayak gini, wanita emang secara fitrahnya bakal lebih memikirkan kematangan dalam persiapan menuju pernikahan. jangan pernah takut, ini fitrah. tapi jangan lebay juga.. keep calm..

2. Pada umumnya wanita akan lebih banyak pertimbangan dalam memutuskan segala hal yang menentukan hidupnya di masa yang akan datang, termasuk juga dengan pemilihan pasangan hidup.

3. Akan ada banyak orang yang datang dan pergi dalam hidup kita. termasuk juga lawan jenis. pasti mulai membuat pertimbangan terkait cocok atau tidaknya dengan kita.

4. Kalau memang merasa cocok, silakan istikhoroh. Kalau Allah kasih jalan positif, silahkan diseriuskan ke tahap halal selanjutnya.

5. Kalau ga cocok? jangan paksakan. Kalau memang dia yang didambakan pada akhirnya bukan untuk kita, la tahzan. coba belajar untuk Husnuzonlillah..

6. Jangan mamaksakan diri dan buang-buang waktu untuk orang yang tidak menuliskan nama kita dihatinya. Move on lah dengan cepat. ASAP.

7. Menikahlah saat kamu siap. Bukan dipaksakan, dan dominan hawa nafsu. Segera dekatkan diri pada Allah agar dijodohkan dengan yang terbaik versi-Nya :)

8. Ingat selalu tujuannya ke awal, apa tujuan kamu menikah? Siapkah menerima pendamping yang akan selalu berjalan bersamamu ke depan?

9. Menikah yang dilandasi rasa cinta akan hawa nafsu akan pudar. Menikah yang dilandasi niat karena Allah akan kekal. Insya Allah.

10. Menikah itu bukan tujuan hidup. Balik lagi, menikah itu buat ridho-Nya Allah. buat persiapan yang lebih matang menghadapi kematian.

11. Kenapa kematian? Karena kematian itu pasti datang, sementara menikah itu salah satu usaha untuk lebih menyempurnakan agama :)

12. Persiapan menikah? harus siap banyak-banyak mencari ilmu, dan siap menjadi istri sekaligus ibu.

13. Istri yang siap mendampingi suami untuk mengejar surga, dan jadi Ibu yang siap menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak.

14. Kapan sebaiknya menikah? jangan terburu-buru, dan jangan juga banyak alasan menunda. selalu jaga komunikasi sama Allah, supaya diberikan waktu dan orang terbaik :)

15. Cara memilih pasangan, bisa jadi referensi:
a. kenali karakter, ini bisa dinilai dari kebiasaan dia. Bisa dilihat langsung, atau cari-cari referensi.
b. kenali latar belakang keluarganya. seberapa dekat ia dengan ibu dan adik-kakaknya? bagaimana cara ia memperlakukan ibunya dengan istimewa, Insya Allah akan lebih menghargai pasangannya.
c. lihat cara dia menyikapi masalah.. how fast? how smart? how independent? how effective? how good? how wise? judging or perceiving? emotion control? etc. Lihat kedewasaan dia menyikapi sesuatu.

16. Ujian pernikahan:
a. Perbedaan karakter --> ini harus lebih belajar terbuka dan saling memahami. inget konsep rumah tangga islami itu dasarnya harus dari Al-Quran dan Hadits.
b. Kesehatan. Tak perlu fisik sempurna untuk mendapat kisah cinta sempurna. Ingat, utamakan keimanan..
c. KDRT. Banyak kekerasan yang dipicu dari hilang kendali emosi diantara pasangan. tindakan preventif itu perlu..
d. Kesetiaan. Pasangan selingkuh itu bisa jadi karena salahsatu dari suami/istri tidak bisa memenuhi hak pasangannya. Pasangan poligami? tidak haram. tapi lebih ke kesanggupan suami untuk berlaku adil
e. Finansial. Seringkali finansial memicu perceraian. Diskusikan pengelolaan keuangan rumah tangga dengan baik bersama pasangan. Bersikaplah terbuka..
f. Ujian kehilangan. Banyak kasus di Indonesia, orang tua menjadi helpless karena krisis keuangan akibat ditinggal cerai/meninggal oleh pasangan. oleh karena itu pasangan harus saling belajar mandiri untuk persiapan ditinggalkan.
g. dll.

Pasca pernikahan:
tujuan suami = tujuan istri = tujuan keluarga. ini pentingnya cerita sekilas life plan sebelum memutuskan untuk menikah. Seberat apapun cobaan pasca pernikahan, kalau udah satu visi, Insya Allah akan menambah harmonisasi dan keb[truncated by WhatsApp]
Pasca pernikahan:
tujuan suami = tujuan istri = tujuan keluarga. ini pentingnya cerita sekilas life plan sebelum memutuskan untuk menikah. Seberat apapun cobaan pasca pernikahan, kalau udah satu visi, Insya Allah akan menambah harmonisasi dan keberkahan rumah tangga kelak.

Hakikatnya, lelaki itu memilih, sedangkan wanita itu dipilih. Jadi, jangan membiarkan wanita terlalu lama.
Buat calon suami, jangan terlalu kelamaan menebar jaring. Buat calon istri, jangan banyak menebar umpan.
Jauh lebih baik, perbanyak belajar. Quote mainstream, tapi irreplaceable: Wanita yang baik akan mendapatkan Lelaki yang baik juga, begitu pula sebaliknya.
Pantaskan dirimu untuk mendapatkan orang yang terbaik.


Last Quote, semoga jadi pertimbangan kuat untuk memilih.
Segera menikahlah, jika bersamanya surga terasa semakin dekat :)


Mega- Grup WA Muslimah Menulis 