Ketika Ku Mencintaimu Dalam Diam
Posted by Delia Putri Kesuma
Posted on 10.40
with No comments
Ketika angin kini mulai bersahabat disaat malam datang mendekap..
Ketika Awan hitam itu tak lagi kutakutkan, tapi ia kini menjadi menyampai pesan titipan doa kepada illahi tuk meridhoi segala mimpi yang direncanai..
Ketika bahasa berurai berupa tangisan air mata memintamu tanpa malu padaNya, maka kalungan cinta tumbuh satu persatu mulai mengikat mesra..
Ketika wajahmu tak kulihat dengan nyata, tetapi hati ini bersiap yakin dan sigap dengan percuma..
Ketika diri mu kini masih menjadi bayang-bayang kehidupan, semoga kelak engkau menjadi nyata bagiku, dan jalan dakwah ini..
Uraikan kata dan goresan tintamu, membuat ku mulai mencintaimu dalam diam, menyendiri sepi dalam kekhuyukan seirama hujan yang membasami bumi..
Lebih lezat jika saat ini ku mencintaimu tanpa kau ketahui, karena aku malu mengatakannya dg ungkapan kata prontal..
Aku juga merasakan ledakan-ledakan kecil itu di bagian jantung bagian destra dan sinistra.. memang ledakan itu berskala kecil tapi ku merasakannya dg pasti.. sangat pasti..
Nafas yang kadang gegap gempita sinkron kurasakan..
Akan kah ini berakhir dengan ending kebahagiaan?
Berharap Allah selalu melindungi niat ini dalam NaunganNya..
Dikamar tercinta, Bagansiapiapi, 26 Februari 2015
Written by : Your Name - Describe about you
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::
0 komentar:
Posting Komentar