[cuplikan kisah seputar pengasuhan anak 2]
Suatu hari saat bermain bersama....... Faruq (2.5y): auk sukaaaaa deh sama aa
Ummi: oh ya? Kenapa?
Faruq: karena aa suka bikin-bikin buat auk (maksudnya suka bikinin project buat jadi mainan faruq)
Suatu hari saat turun dari school bus, shafiyah (6y) mendapat angpau imlek berisi 2 buah permen. 1 permen ia buka, dipatahkan menjadi 3, dibaginya untuk faruq dan shiddiq. 1 permen lainnya ia simpan dalam amplop angpau "ini untuk aa" saat adiknya minta lagi mereka semua bilang "jangaaaaan ini untuk aa"
Setiap pengajian dan pulang membawa ziplok makanan, mereka akan makan dan menyisakan sebagiannya walau bentuknya sudah gak karuan "ini untuk aa dan bapak"
Dan banyak lagi kejadian-kejadian yang terlihat sederhana di dalam keluarga, namun memberi makna yang begitu dalam bagi saya. Terkadang adiknya menangis meminta jatah kakaknya, tp saya harus menghargai perasaan mereka dan juga hak mereka. Sepulang sekolah, barulah saya bertanya apa aa mau mengikhlaskan jatahnya untuk faruq. Biasanya aa pun lebih banyak mengikhlaskannya.
Begitu indah kasih sayang dan persaudaraan yang patut saya syukuri sebagai seorang ibu. Meski saya tau membangun rasa persaudaraan diantara anak-anak serta menjaga keistiqomahannya itu tidak mudah.
Memang betul sebuah kewajaran bila perkelahian terjadi antar saudara di dalam rumah. Namun saya percaya, ada hal yang harus diluruskan jika perkelahian diantara saudara lebih banyak mewarnai rumah kita. Saya yakin fitrah manusia itu berkasih sayang diantara sesama, namun perlu ikhtiar membentuk lingkungan agar nilai-nilai persaudaraan dan kasih sayang itu dapat tumbuh subur.
Saya begitu merasakan manfaat di usia dewasa, bagaimana kekompakan saya dan kelima saudara saya yang dibangun orang tua di masa kecil begitu bermakna kini. Sebuah persaudaraan yang saling membangunkan yang terjatuh, menopang yang rapuh, mendukung yang lemah, meluruskan yang khilaf. Begitu kompak sejak kecil, karena kami selalu bersama, dibawah asuhan yang sama, sehingga sampai saat ini kami selalu saling mendukung, bahkan berkomunikasi setiap saat lewat group whatsapp.
Maka begitulah saya ingin membangun masa kecil anak-anak saya. Sebuah persaudaaran yang saling tolong-menolong dalam kebajikan serta saling menasihati dalam kebaikan dan kebenaran. Sehingga kelak ketika kita tiada, tongkat estafet penjagaan dan bimbingan dapat kita teruskan kepada saudara-saudara mereka.
Sekali lagi, fitrah berkasih sayang itu perlu kita jaga. Menjaganya dengan membangun lingkungan yang membuat kasih sayang dapat tubuh subur didalamnya. Membangun persaudaraan dengan kehangatan dalam sikap, romantisme dalam komunikasi, menumbuhkan budaya saling berbagi, menjaga hak-hak mereka, mendidik dengan keadilan, menghargai keunikan potensi tanpa perlu membanding-bandingkan, menstimulus mereka untuk selalu saling tolong menolong, membagi tanggung jawab kita dalam menjaga saudara, membiasakan mereka untuk saling berbagi ilmu, serta membantu mereka agar setiap perkelahian berakhir dengan saling memaafkan dan mengikhlaskan kesalahan.
Ya Allah satukan keluaraga kami dibawah naungan cinta-Mu. Ikatlah hati kami dengan kasih-Mu. Kumpulkan kami sekeluarga dalam jannah-Mu
Home »
» Mendidik Anak 2 by Mbak Kiki
Mendidik Anak 2 by Mbak Kiki
Posted by Delia Putri Kesuma
Posted on 08.03
with No comments
Written by : Your Name - Describe about you
Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::
0 komentar:
Posting Komentar