>
Home » » STOP kata2 "Semua Akan Indah Pada Waktunya"

STOP kata2 "Semua Akan Indah Pada Waktunya"

Pelajaran hari ini dari bagian pelangi kebahagiaan. :)

Bibel 'Semua Akan Indah Pada Waktunya' kutipan ayat bibel, tepatnya Pengkhotbah 3 ayat 11

'Semua Akan Indah Pada Waktunya' !!! Sebuah kalimat yang sering sekali kita dengar, kalimat yang kesannya romantis dan penuh harapan, atau juga kalimat untuk menghibur diri yang tidak mendapatkan apa yang diinginkan tepat pada waktunya. Tapi nampaknya seorang muslim harus berhenti menggunakan kalimat tersebut.

Mengapa? Karena kalimat tersebut merupakan kutipan ayat bibel, tepatnya Pengkhotbah 3 ayat 11. 'Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan ia memberikan kekekalan dalam hati mereka.'

Bahkan kalimat 'indah pada waktunya' menjadi syi'ar agama nashrani yang dinyanyikan dalam berbagai versi lagu rohani.

Ingat sabda Nabi 'Sungguh kalian akan mengikuti sunnah- sunnah yang ada pada umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Hingga seandainya mereka masuk ke lubang biawak, niscaya kalian akan mengikutinya pula.

'Ketika para Sahabatnya bertanya, 'wahai Rasululloh, apakah mereka Yahudi dan Nashrani?'
Beliau menjawab, 'jika bukan mereka, siapa lagi?' (Muttafa qun'alaih)

Maka dari itu, berhentilah memakai kalimat tersebut. Jika kita belum mendapatkan sesuatu yang kita inginkan maka lebih baik katakan 'Alhamdulillah 'Ala Kulli Haal' -segala puji bagi Allah atas segala sesuatu.. Wallahu'alam. Syekh Ali Jaber (www.syekhalijaber.com)

Bisa diganti.. dengan ungkapan "bersama kesuliiiitan akan ada kemudahan (Qs. Al insyirah)

Barangsiapa bertaqwa akan diberikan jalan keluar (At tholaq; 2)

Injil kan juga dari Allah, pasti ada sisa2 puing2 kebenaran.. Namun sdh talbisul haqqa bil bathil..
Kita pake dalil qur'an aja.. Gak boleh pake dari injil..

Dulu umar bin khattab ngutip satu ungkapan yg bagus dari taurat..
Kata Rasulullah: tidak boleh memakai dalil darii taurat lg umar (betapapun bagus) krn kitab itu sdh hbs masa berlakunya..

Maksudnya gak usah heran kok ada ungkapan bagus dari injiil.. Sisa2 kebenaran.. Tp tetep gak usah dipake..

#sekian..

Written by : Your Name - Describe about you

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Takjil On The Road. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

25 komentar:

  1. Kebaikan agama lain tidak ada nilainya dimata penulis. Ironis sekali pemahaman penulis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan tidak menghargai, tapi penulis berpegang pada ajaran Agamanya dan di tulis untuk saudara se agamanya. Prinsipnya menghargai dan menghormati pemeluk agama lain bukan berarti mengakui dan memakai ajaran nya.
      Jadi jalani aja ajaran masing-masing dan jangan tersinggung saat orang lain bicara agama mereka kepada sesama pemeluknya.

      Hapus
  2. السلام عليكم

    Trimakasih admin...

    BalasHapus
  3. kasihan saya dengan penulis blog ini

    BalasHapus
  4. Dalam Ibrani:
    Shalom Aleichem
    dibalas dengan
    Aleichem Shalom

    Dalam Bahasa Arab:
    As-salāmu ʿalaykum
    dibalas dengan
    Waʿalaykumu s-salām

    Artinya sama:
    ada damai besertamu
    besertamu ada damai

    Maaf, dalam hemat saya, manusia yang mengaku kenal Allah,
    tapi membeda-bedakan apalagi anti dengan saudara-saudarinya sendiri sesama umat manusia
    karena "label" Agama... Perlu introspeksi, apa betul Allah menginginkan demikian?
    Ataukah itu tebang-pilih? Diambil Ayat Kitab Suci yang cocok, "dipasangkan" begitu saja
    pada salah satu kejadian hidup hanya untuk menunjukkan siapa unggul siapa kalah?
    Siapa benar siapa salah?







    BalasHapus
  5. Ini ajaran agama kami, untuk mencukupkan diri dgn ajaran yg dibawa oleh Muhammad SAW, dan menjadikan ajaran tsb sbg syiarnya, serta melarang mensyiarkan selain itu. Tidak usahlah melabeli kami picik, krn toh "kepicikan" kami tdk merugikan sama sekali buat kalian. Kalian tahu "lakum diinukum waliyadiin"? Itulah "bagimu agamamu dan bagiku agamaku". Tdk usah protes dan ikut campur dg ajaran agama lain. Salam damai...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ok, berarti kalian tidak berhak mengkafir-kafirkan orang di luar agama Islam, karena "bagimu agamamu dan bagiku agamaku" ada di Alquran milik kalian. GOD bless you..

      Hapus
    2. Ok, berarti kalian tidak berhak mengkafir-kafirkan orang di luar agama Islam, karena "bagimu agamamu dan bagiku agamaku" ada di Alquran milik kalian. GOD bless you..

      Hapus
  6. Tolong dimengerti bahwa yg anda tulis bisa dibaca oleh siapapun, jd tolong tidak mengumbar SARA, tolong jgn dangkal pemikirannya, toh semua juga kembali ke personal masing2

    BalasHapus
  7. "Hukum yang tertinggi ialah, cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hati, akal, pikiran, dan budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi dirimu sendiri." Di al-quran tidak ada hukum seperti itu. Berarti sudah tidak perlu menjalankannya? Allahpun berfirman "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan pernah berlalu." Apakah perkataan Tuhan itu seperti diskon supermarket yang ada masa berlakunya? Karena kekal abadi kasih setia-Nya untuk selama-lamanya. Amin.. halleluya

    BalasHapus
  8. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS Al Kafirun: 6). tolong saling menghargai, ini ajaran agama kami, dan ini yang harus kami Imani, semoga penulis terus mendapat lindungan dari Allah subhanahu wata'aala

    BalasHapus
  9. Sok suci munafik . Selalu merasa paling benar . Ingat baik2 ,, islam itu ada 73 aliran . Hnya 1 sja yg masuk surga . 72 msuk neraka . Yg 1 itu islam aliran mana ?? Inilah yg mnjadi teka teki muslim sepanjang sejarah . Tidak heran jika sesama muslim saling bunuh krn merasa diri paling benar . Aliran ahmadiyah di bantai , aliran syiah dan sunni dr jaman dahulu msh sja berperang . Lihat itu ISIS yg merasa benar dgn ajarannya membantai muslim yg lain ... Dr jaman dahulu kita msh bs lihat betapa kehancuran trjadi di tubuh islam . Semua merasa benar , lalu membantai aliran yg di anggap sesat . Dan itu akn terjadi smpi hari kiamat . Pertanyaannya adalah aliran islam yg mana yg dianggap suci bs masuk surga ??

    Sering kali jg muslim melontarkan kata KAFIR kepada agama lain .. Tp tdk sadar diri apa yg dia pakai adlah produk org2 yg di anggap kafir .. kalian pikir facebook , listrik , hp , TV dan lain lain produk org arab ??? Tidak tau MALU ... Org yg kalian anggap kafir jusyru hidupnya lebih beradab . Lbh maju dlm segala hal . Apa yg di banggakan dr ARAB hnya onta dan buah kurma dan kebencian . Selebihnya itu tidak ada yg bs di banggakan ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih ingatkah anda dgn kata agama????
      Jika anda keluar dari batasan kata agama berarti anda bukanlah org bergama.

      Hapus
    2. Yang kaya elu ini jelas sesatnya Hehehe.

      Hapus
  10. sebelum anda menganalisa dalil al quran, sebaiknya anda tingkatkan dulu keilmuan anda, supaya anda tdk salah tafsir.

    BalasHapus
  11. Ya saya sependapat. Bahakan saya sendiri pernah baca kata kata itu di injil. Semenjak saat itu saya tdk lagi menggunakan kata kata itu.

    BalasHapus
  12. Jazakillahu khairan
    Sebagai muslim kita wajib mempelajari Islam secara kaffah atau meneyeluruh.

    “Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih)

    Barangsiapa menentang Rasul setelah jelas baginya kebenaran, dan mengikuti jalan yang bukan jalannya orang-orang mu’min, Kami biarkan ia berkuasa terhadap kesesatan dan Kami akan masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali. [An-Nisa’ : 115]

    “Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah Azza wa Jalla, dan untuk mendengar serta taat (kepada pimpinan) meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak. Sesungguhnya, barangsiapa yang berumur panjang di antara kalian (para sahabat), niscaya akan melihat perselisihan yang banyak. Maka wajib bagi kalian berpegang teguh pada sunnahku dan sunnah para Khulafa’ur Rasyidun –orang-orang yang mendapat petunjuk- sepeninggalku. Gigitlah sunnah itu dengan gigi geraham kalian. Dan hati-hatilah kalian, jangan sekali-kali mengada-adakan perkara-perkara baru dalam agama, karena sesungguhnya setiap bid’ah adalah sesat”. [HR Abu Dawud dan Tirmidzi]

    Apa pun yang terjadi sampai hari ini, semua atas kehendak Allah Azza wa Jalla. Bersatunya umat Islam bukan berkumpulnya 73 golongan diaduk bercampur menjadi 1. Melainkan mengikuti pemahaman generasi terbaik.
    Beliau juga bersabda, “Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih).

    Bagi saudaraku sebangsa, kata "Kafir" adalah orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (baca KBBI). Jadi jelas, dalam Islam ada Haq dan bathil (benar dan salah) tidak ada abu-abu. Sebagai muslim, pahami betul ketauhidan, jangan alergi dengan kata kafir, itu perkataan Allah Azza wa Jalla yang dituangkan dalam Al-Qur'an surah Al-Kafirun: 1-6. Itu cukup untuk saudara sebangsaku, Anda tidak perlu percaya kafir itu masuk neraka karena itu bukan ajaran yang kalian pelajari

    BalasHapus
  13. Hahahaha itulah karya Allah dalam Kristus.. .terima kasih sudah Diberikan kepada kalian anak budak hagar turunan ismael. .sehingga kami sebagai anak Raja Dan kalian anak babu akan terus dibawah kami.

    BalasHapus
  14. Kita anak Raja. .. Engkau anak babu. .

    BalasHapus
  15. Kita Anak Tuhan...ya, jelas, KITA ANAK TUHAN

    BalasHapus

Motivasi